Blog Competition 2019 #2019GANTIBIMBEL

Kelas 10 - Fungsi Konsumsi, Tabungan, dan Investasi


A.KONSUMSI
Kegiatan konsumsi adalah pembelajaaan barang dan jasa yang dipakai langsung untuk memuaskan keinginan konsumen.
Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menentukan besarnya konsumsi.
C = a + bY

Keterangan :
C = tingkat konsumsi
a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0
b = kecondongan konsumsi marginal
Y = tingkat pendapatan nasional
·         Kecenderungan Mengonsumsi (Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi dibedakan menjadi dua yaitu :
– Kecenderungan mengonsumsi marginal
– Kecenderungan mengonsumsi rata-rata
Kecenderungan mengonsumsi marginal yaitu perbandingan antara pertambagan (AC) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disporsabel (AY).

MPC= ∆C/∆Yd

Keterangan
MPC = Marginal Propensity to concume (kecondongan mengosumsi marginal)
∆C = pertambahan konsumsi
∆Yd = pertambahan pendapatan
Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata (Average Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi rata-rata yaitu perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan diposabel serta konsumsi itu dilakukan (Yd).
APC= C/Yd Keterangan
APC = konsumsi rata-rata
C = tingkat konsumsi
Yd = besarnya pendapatan disposabel
·         Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Selain pendapatan ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah:
1.      Selera
2.      Faktor sosial ekonomi
3.      Kekayaan
4.      Tingkat bunga
5.      Tingkat harga

B.TABUNGAN
Tabungan (saving) merupakan bagian pendapatan dari seseorang, sebuah perusahaan atau lembaga yang tidak dibelanjakan atau dikeluarka untuk konsumsi sekarang.

Hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian

S = -a + (1 – b) Y
Keterangan :
S = besarnya tabungan (save)
A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol
1-b = marginal prospensity to save
Y = pendapatan nasional
·         Marginal Prospensity to Save (MPS)
Kecenderungan menabung marginal merupakan perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposabel.

MPS= ∆S/∆Yd

Keterangan :
MPS : Marginal Prospensity to saving (kecondongan menabung marginal)
DS : pertambahan tabungan
DYd : pertambahan pendapatan

·         Average Prospensity to Save (APS)
Kecondongan menabung rata-rata merupakan perbandingan antara tingkat tabungan (S) dengan tingkat pendapatan. Hubungan antara pendapatan, dan tabungan dinyatakan dalam rumus:

Y = C + S

Keterangan
Y : Pendapatan
C : konsumsi
S : Tabungan

·         Antara MPC dengan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat, hal in bisa kita buktikan dengan mempergunakan persamaan sebagai berikut:
MPS + MPC = 1
MPC = 1 – MPS atau
MPS = 1 – MPC

·         Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan
1) Kekayaan yang telah terkumpul
2) Sikap hemat
3) Suku bunga
4) Kondisi perekonomian
5) Program dana pensiun hari tua

C.INVESTASI
·         Investasi Riil adalah investasi terhadap barang barang yang tahan lama (barang-barang modal) yang akan digunakan untuk proses produksi.

·         Investasi Finansial merupakan jenis investasi terhadap surat-surat berharga,misalkan pembelian saham,obligasi atau serifikat BI.

·         Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi
1.Inovasi dan teknologi
2.Tingkat perekonomian
3.Harapan perekonomian di masa depan
4.Tingkat keuntungan perusahaan
5.Situasi politik negara

·         Fungsi Investasi
I=f(y)
I : investasi
Y : pendapatan nasional dinyatakan sebagai fungsi investasi