- Get link
- X
- Other Apps
BANGUN RUANG SISI DATAR
A. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi yang
berbentuk persegi yang kongruen. Nama lain dari kubus adalah heksader (bidang
enam beraturan).
Perhatikan gambar di bawah !
Kubus ABCD.EFGH
mempunyai :
– 6 sisi yang berbentuk persegi, yaitu: ABCD, EFGH, ABFE,
DCGH, ADHE, BCGF.
– 12 rusuk yang sama panjang, yaitu: AB, BC, CD, DA,
EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, DH.
– 8 titik sudut, yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H.
– 12 diagonal sisi, yaitu: AC, BD,EG, FH, AF, BE, DG, CH,
AH, DE, BG, CF.
– 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE, DF.
– 6 bidang diagonal, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH,
BCHE, CDEF, DAFG.
Jaring-jaring Kubus
Jika panjang rusuk suatu kubus adalah s, maka
Jumlah panjang rusuk kubus = 12 s
Luas permukaan kubus = 6 x s pangkat dua
Volume = s x s x s
Panjang diagonal bidang = s x akar 2
Panjang diagonal ruang = s x akar 3
Luas bidang diagonal = s x s x akar 2
B. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang
datar yang berbentuk persegi panjang dengan tiga pasang sisi yang saling
sejajar. Nama lain dari balok adalah prisma siku-siku.
Perhatikan gambar di bawah !
Balok ABCD.EFGH
mempunyai :
– 6 sisi dengan tiga pasang diantaranya saling sejajar,
yaitu: ABCD//EFGH, ABFE//DCGH, ADHE//BCGF.
– 12 rusuk yang terdiri atas tiga kelompok rusuk yang
sejajar dan sama panjang, yaitu: AB//DC//EF//HG, AD//BC//FG//
EH,
AE//BF//CG//DH.
– 8 titik sudut, yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H.
– 12 diagonal sisi yang terdiri atas enam kelompok diagonal
yang sejajar dan sama panjang, yaitu: AF//DG, BE//CH, AC//EG, BD//FH, AH//BG,
DE//CF.
– 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE, DF.
– 6 bidang diagonal, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, BCHE, CDEF,
DAFG.
Jaring-jaring Balok
Jika balok mempunyai panjang = p, lebar = l dan tinggi = t,
maka :
1. Jumlah panjang rusuk balok = 4p + 4l + 4t
2. Luas permukaan balok = 2(pl + pt + lt)
3. Volume = p x l x t
4. Panjang diagonal bidang = – akar p pangkat 2 + l pangkat 2
– akar p pangkat 2 + t pangkat 2
– akar l pangkat 2 + t pangkat 2
5. panjang diagonal ruang = akar p pangkat 2 + l pangkat 2 + t pangkat 2
6. Luas bidang diagonal = panjang diagonal bidang x (p atau l atau t)
2. Luas permukaan balok = 2(pl + pt + lt)
3. Volume = p x l x t
4. Panjang diagonal bidang = – akar p pangkat 2 + l pangkat 2
– akar p pangkat 2 + t pangkat 2
– akar l pangkat 2 + t pangkat 2
5. panjang diagonal ruang = akar p pangkat 2 + l pangkat 2 + t pangkat 2
6. Luas bidang diagonal = panjang diagonal bidang x (p atau l atau t)
C. Prisma
prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang
berhadapan yang sama dan
sebangun atau kongruen dan sejajar, serta bidang – bidang lain yang berpotongan menurut
rusuk – rusuk yang sejajar.
sebangun atau kongruen dan sejajar, serta bidang – bidang lain yang berpotongan menurut
rusuk – rusuk yang sejajar.
Prisma diberi nama berdasarkan bentuk segi – n pada bidang
alas atau bidang atas.
Contoh : Prisma segiempat, karena bidang alas dan atas berbentuk segiempat.
Contoh : Prisma segiempat, karena bidang alas dan atas berbentuk segiempat.
Rusuk – rusuk pada prisma tegak lurus terhadap bidang alas
mapun bidang atas, sehingga
disebut dengan prisma tegak.
disebut dengan prisma tegak.
Bidang diagonal dibentuk oleh dua pasang garis dan dua
pasang diagonal bidang.
Bidang diagonal suatu prisma berbentuk persegi panjang.
Luas permukaaan Prisma = luas alas + luas atas + luas bidang – bidang tegak.
= (2 x luas alas) + (kelilling alas x tinggi)
Bidang diagonal suatu prisma berbentuk persegi panjang.
Luas permukaaan Prisma = luas alas + luas atas + luas bidang – bidang tegak.
= (2 x luas alas) + (kelilling alas x tinggi)
Volume Prisma = luas alas x
tinggi Prisma tegak beraturan
adalah benda ruang yang dibatasi oleh dua bidang segi-n yang beraturan dan
sejajar (yang disebut bidang alas dan bidang atas) dan bidang-bidang yang lain
(yang disebut bidang sisi tegak) yang berpotongan menurut garis-garis yang saling sejajar.
D. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh segi-n (sebagai
bidang alas) dan bidang-bidang yang berbentuk segitiga yang alasnya adalah sisi
segi-n dan puncaknya berimpit.
Luas Permukaan Limas = luas alas + jumlah luas segitiga
bidang tegak
Volume Limas = 1/3 x luas alas x tinggi
- Get link
- X
- Other Apps