Blog Competition 2019 #2019GANTIBIMBEL

Kelas 7 - BAB 10 Pemanasan Global

pemanasan global
Meningkatnya temperatur rata-rata dari atmosfer, daratan, serta lautan di Bumi adalah pengertian global warming yang paling sederhana dan mendasar. Istilah ini diambil berdasarkan fakta bahwa temperatur rata-rata planet Bumi telah meningkat sekitar 0,74 oC selama seratus tahun terakhir. Pengukuran ini telah dilakukan oleh para ilmuwan di berbagai titik-titik di dunia dan menunjukkan pola yang sama, yaitu terjadinya peningkatan temperatur, oleh karena itu disebut sebagai pemanasan global.
Penyebab global warming yang paling utama sesuai yang dikemukakan oleh Intergovermental Panel on Climate Change atau IPCC adalah karena meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Gas-gas rumah kaca ini membuat efek rumah kaca terjadi pada atmosfer bumi. Panas yang diterima oleh bumi dari sinar matahari seharusnya dapat dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke ruang angkasa.
Namun, karena adanya gas-gas rumah kaca seperti CO2, freon, dan lain sebagainya, panas tersebut justru malah terpantulkan kembali ke permukaan bumi. Pemantulan inilah yang menjadi penyebab pemanasan global, sehingga panas yang seharusnya dipantulkan ke ruang angkasa justru kembali ke permukaan bumi dan memanaskan bumi.
Dampak pemanasan global memang tidak sedramatis bencana seperti gunung meletus, namun peristiwa ini dapat menjadi pemicu hal-hal lainnya yang tak kalah membahayakan kehidupan manusia. Dengan terjadinya peningkatan suhu Bumi, maka cadangan es yang ada di kutub akan mencair. Akibat dari mencairnya cadangan es di kutub-kutub bumi, maka permukaan air laut akan semakin meninggi. Jika terus mencair dan permukaan air meninggi, maka kemungkinan besar kota-kota yang ada di pinggir pantai akan tenggelam. Saat ini sudah ada beberapa pulau yang menghilang akibat peristiwa tersebut karena tenggelam akibat permukaan air laut yang meninggi.
Global warming juga berdampak terhadap perubahan iklim yang mengganggu kehidupan makhluk hidup. Fenomena perpindahan musim yang terlambat, kekeringan, perubahan suhu yang ekstrem, adalah beberapa hal sebagai dampak peristiwa ini. Hal ini juga bisa memperparah bencana seperti badai topan yang akan membesar akibat penguapan air yang lebih besar karena pemanasan suhu global yang terjadi.