- Get link
- X
- Other Apps
Indonesia dari masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi
A. Masa Kemerdekaan
(1945 – 1950)
Posisi Jepang yang mulai terdesak dalam Perang Pasifik
mengakibatkan beberapa daerah jajahannya jatuh ke tangan sekutu.
Agar memperoleh dukungan dari rakyat Indonesia, Jepang
berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Untuk merealisir janjinya, Jepang membentuk Badan Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUKPI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).
BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945, sedangkan PPKI 7
Agustus 1945. Materi IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Tugas BPUPKI adalah menyusun Dasar Negara dan Undang Undang
Dasar. Sedangkan PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu terkait penyerahan
kekuasaan dari Jepang kepada bangsa Indonesia. Materi IPS Kelas 9 Kurikulun
2013 Revisi 2018.
Namun sebelum Jepang menyerahkan kekuasaan kepada bangsa
Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Sehingga para pemuda mendesak kepada Sukarno dan Hatta untuk segera
memproklamaikan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945
diproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
B Masa Demokrasi
Parlementer (1950 – 1959)
Masa demokrasi parlementer adalah masa dimana pemerintah
Indonesia menggunakan UUDS 1950 sebagai undang undang negara.
Sistem demokrasi parlementer sering disebut pula dengan
demokrasi liberal. Karena sistem politik dan ekonomi pada waktu itu menggunakan
perinsip-prinsip liberal.
Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan partai di
parlemen. Dalam sistem parlementer, parlemen sangat berkuasa sedangkan presiden
hanya sebagai lambang pemersatu. Kedudukan presiden sebagai kepala negara, sedangkan
kepala pemerintahannya adalah dijabat oleh perdana menteri.
Sistem kabinet yang digunakan adalah zaken kabinet. Artinya
kabinet dimana para menterinya dipilih dari tokoh-tokoh yang ahli pada
bidangnya, tanpa melihat latar belakang partainya.
Demokrasi parlementer berlangsung mulai 17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959.
C. Masa Demokrasi
Terpimpin (1959 – 1965)
Sistem demokrasi terpimpin digunakan dalam pemerintahan di
Indonesia karena pelaksanaan demokrasi parlementer terjadi ketidakstabilan
dalam pemerintahan.
Masa demokrasi terpimpin adalah masa dimana Indonesia
menerapkan suatu sistem pemerintahan dengan semua keputusan berpusat kepada
kepala negara.
Masa demokrasi terpimpin dimulai sejak dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 sampai dengan 1965.
D. Masa Orde Baru
(1966 – 1998)
Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya Surat
Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966. Orde baru muncul akibat stabilitas
nasional terancam, serta situasi perekonomian yang terus memburuk. Harga
kebutuhan pokok terus melambung tinggi.
Kondisi ini memicu para pemuda dan mahasiswa melakukan aksi
demonstrasi dengan mengumandangkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
E. Masa Reformasi
(1998 – Sekarang)
Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya
perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih
baik.
Seperti halnya munculnya orde baru, masa reformasi
dilatarbelakangi dengan adanya krisis ekonomi yang melanda beberapa negara
termasuk Indonesia.
Keadaan ini diperparah dengan terkuaknya praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN) di kalangan pejabat pemerintah.
Dampak dari situasi ini adalah terjadinya demonstrasi oleh
para mahasiswa yang menuntut penurunan harga sembako, penghapusan monopoli, dan
KKN. Bahkan para mahasiswa juga menuntut presiden Suharto turun dari
jabatannya.
Akhirnya pada tanggal 21 Mei presiden Suharto mengundurkan
diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya yaitu BJ. Habibie.
- Get link
- X
- Other Apps