- Get link
- X
- Other Apps
Berkorespondensi
dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas
A. Mengenal dan Memahami Surat
Ada
dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas.
Surat
pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
Unsur
yang ada dalam surat pribadi adalah tanggal, alamat, pembuka, pendahuluan, isi,
dan penutup, serta nama pengirim dan tanda tangan.
Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat
resmi. Adapun struktur surat dinas adalah:
Struktur
surat dinas
•
Kop surat
•
Nomor surat
•
Tanggal surat
•
Lampiran
•
Perihal
•
Alamat surat
•
Salam pembuka
•
Isi surat
•
Paragraf penutup
•
Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
•
Nama dan tanda tangan penulis surat
B. Menelaah Struktur dan Bahasa Surat Pribadi dan Surat Dinas
Berikut adalah ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi.
• Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata
emotif dan ekspresif )
•
Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
•
Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat
•
Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)
•
Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang
kedua untuk penerima
Ciri
penggunaan Bahasa pada Surat Dinas
•
Pilihan kata sapaan bersifat formal
•
Bahasa ragam baku
C. Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas dalam Bentuk Kertas
atau Email
Ketika
menulis surat anda harus tahu pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk
penerima dan tujuan menulis surat.
Ragam
bahasa dimaksud adalah bahasa Indonesia baku, bahasa Indonesia ragam informal,
atau ragam bahasa khusus yang digunakan kepada teman sebaya.
Penggunaan
ragam bahasa Indonesia baku biasanya digunakan untuk tujuan yang bersifat
serius. Misalnya turut berduka cita atau bersimpati atas musibah yang diderita
seseorang, dan/atau surat yang ditujukan kepada orang yang lebih tua.
- Get link
- X
- Other Apps