- Get link
- X
- Other Apps
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN
A. Mobilitas Sosial
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berasal dari bahasa latin mobilis berarti
mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dan sosial yang
berarti seseorang atau kelompok.
Jadi mobilitas sosial dapat diartikan sebagai perindahan seseorang atau
sekelompok orang dari satu posisi ke posisi lainnya.
2. Bentuk-Bentuk Mobilitas sosial
Ada dua bentuk mobilitas yaitu mobilitas vertikal dan mobilitas horisontal.
3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Adapun mobilitas sosial dapat terjadi karena faltor struktural, individu,
sosial, ekonomi, politik, dan faktor kemudahan akses.
Namun demikian mobilitas sosial dapat terhambat dengan adanya faktor
kemiskinan dan faktor deskriminasi.
4. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
Setiap orang tentu menginginkan mobilitas sosial secara vertikal utnuk
meningkatkan statusnya dalam masyarakat.
Saluran yang dapat dilalui dalam mobilias sosial antara lain lewat jalur
pendidikan, organisasi politik, organisasi ekonomi dan orgnaisasi profesi.
5. Dampak Mobilitas Sosial
Dalam proses mobilitas sosial terdapat dampak positif maupun dampak
negatifnya.
Dampak positif mobilitas sosial antara lain mendorong seseorang untuk lebih
maju, mempercepat tingkat perubahan sosial, dan meningkatkan integrasi sosial.
Sedangkan dampak negatifnya adalah munculnya konflik dan terjadinya
gangguan psikologis.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
1. Perbedaan Agama.
Terdapat enam agama yang berkembang di Indonesia. Bahkan baru-baru ini
Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan penganut aliran kepercayaan agar
keberadaannya dicantumkan dalam Kartu Tanda Penduduk.
Dengan adanya perbedaan agama akan meningkatkan rasa toleransi di antara
umat beragama. Meskipun cara mereka berbeda-beda dalam upacara peribatan,
tetapi tujuannya sama. Yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
2. Perbedaan Budaya.
Menurut Sosiolog J.J. Hoenigman ada tiga wujud budaya, yaitu: gagasan,
aktifitas, dan artefak.
Sedangkan Koentjaraningrat mengungkapkan tujuh unsur kebudaya, meliputi:
a. perlatan dan perlengkapan
b. mata pencaharan dan sistren ekonomi
c. sistem kemasyarakatan
d. bahasa lisan dan tertulis
e. kesenian
f. sistem pengetahuan
g. religi atau sistem kepercayaan.
3. Perbedaan Suku Bangsa.
Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia.
Bahkan menurut sensus BPS tahun 2010 diketahui terdapat 1.340 suku bangsa.
Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia justru mempererat hubungan antar satu
dengan lainnya.
4. Perbedaan Pekerjaan.
Pekerjaan adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Setiap orang memiliki keterampilan yang berbeda-beda, sehingga
pekerjaa yang mereka lakukanpun juga berbeda.
5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
a. sebagai daya terik bangsa asing
b. mengembangkan kebudayaan nasional
c. tertanamnya sikap toleransi
d. mendorong inovasi kebudayaan
C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial.
Sumber dari konflik adalah adanya perbedaan, yang terdiri atas perbedaan
individu, latar belakang budaya, kepentingan. Selain itu juga disebabkan adanya
perubahan nilai yang cepat.
2. Integrasi Sosial.
Merupakan proses yang terjadi di masyarakat dalam penyesuaian unsur-unsur
yang berbeda menjadi satu kesatuan.
- Get link
- X
- Other Apps