- Get link
- X
- Other Apps
Koordinat Kartesius
Sistem koordinat kartesius diciptakan oleh matemaikawan asal Perancis yang
bernama Rene Descartes.
Beliau merupakan salah satu pemikir paling penting dalam sejarah barat
modern. Metodenya dengan meragukan pengetahuan yang ada.
Rene Descartes menyimpulkan bahwa pengetahuan dapat dikategirikan dalam
tiga. Pertama pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat
diragukan.
Kedua, Fakta umum misalnya tentang api itu panas dan benda berat akan jatuh
juga dapat diragukan.
Ketiga, Prinsip-prinsip logika dan matematika juga dapat diragukan.
Karena keraguannya terhadap pengetahuan yang ada, maka Rene Descartes ingin
mencari pengetahuan yang tidak dapat diragukan.
Rene Descartes memperkenalkan ide baru yaitu menggabungkan ilmu aljabar
dengan geometri.
Koodinat kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu
bidang dengan koordinat x dan y. Yang mana x disebut absis dan y disebut
ordinat.
Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan suatu
pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y).
Garis yang berpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut
pusat koordinatnya.
Untuk pada bagian atas sumbu y mempunyai nilai positif, sedangkan pada
bagian bawah sumbu y mempunyai nilai negatif.
Begitu juga dengan sebelah kanan sumbu x mempunyai nilai positif, sedangkan
pada sebelah kiri sumbu x bernilai negatif. Perhatikan gambar di bawah ini.
Jadi dalam diagram kartesius terdapat empat kuadran. Pertama, koordinat x dan
y bernilai positif. Kedua, x negatif dan y positif. Ketiga3, x dan y negatif,
dan keempat adalah x positif dan y negatif.
- Get link
- X
- Other Apps