Blog Competition 2019 #2019GANTIBIMBEL

Kelas 8 - BAB II Koordinat Kartesius


Koordinat Kartesius

Sistem koordinat kartesius diciptakan oleh matemaikawan asal Perancis yang bernama Rene Descartes.
Beliau merupakan salah satu pemikir paling penting dalam sejarah barat modern. Metodenya dengan meragukan pengetahuan yang ada.
Rene Descartes menyimpulkan bahwa pengetahuan dapat dikategirikan dalam tiga. Pertama pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan.
Kedua, Fakta umum misalnya tentang api itu panas dan benda berat akan jatuh juga dapat diragukan.
Ketiga, Prinsip-prinsip logika dan matematika juga dapat diragukan.
Karena keraguannya terhadap pengetahuan yang ada, maka Rene Descartes ingin mencari pengetahuan yang tidak dapat diragukan.
Rene Descartes memperkenalkan ide baru yaitu menggabungkan ilmu aljabar dengan geometri.
Koodinat kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan koordinat x dan y. Yang mana x disebut absis dan y disebut ordinat.
Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan suatu pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y).
Garis yang berpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinatnya.
Untuk pada bagian atas sumbu y mempunyai nilai positif, sedangkan pada bagian bawah sumbu y mempunyai nilai negatif.
Begitu juga dengan sebelah kanan sumbu x mempunyai nilai positif, sedangkan pada sebelah kiri sumbu x bernilai negatif. Perhatikan gambar di bawah ini.

Jadi dalam diagram kartesius terdapat empat kuadran. Pertama, koordinat x dan y bernilai positif. Kedua, x negatif dan y positif. Ketiga3, x dan y negatif, dan keempat adalah x positif dan y negatif.